VallenKa: Review Fantasteen: Teru Teru Bozu

Review Fantasteen: Teru Teru Bozu



TERU TERU BOZU

Kamu pernah mendengar tentang teru teru bozu? 
Atau kamu menggantung satu boneka itu di depan jendela kamarmu? Tentunya kamu tahu untuk apa benda itu ada disana.
Namun aku yakin, kamu tidak pernah menyangka cerita mengerikan apa yang bisa teru teru bozu hamparkan di hadapanmu. Kamu mungkin akan terkesiap ketika tahu teru teru bozu di sekolahku punya kisah yang berbeda. 
Lupakan teru teru bozu sebagai boneka pengusir hujan. 
Di sekolahku, teru teru bozu meminta nyawa. Kalau kamu berani membaca buku ini, kamu harus siap menemukan sesosok tubuh tersembunyi di balik kain putih yang berkibar. Bukan isian bulu angsa atau kain perca. 

Hiyaaa dari sinopsisnya saja sudah terlihat keren, lalu apakah isinya mengecewakan? 

Ya jelas tidak dong. Ehem, maksud Wulan tuh KEREN BANGET VALID NO DEBAT!  Bagi Wulan pribadi novel Fantasteen Teru Teru Bozu karya kak Ziggy Z. sudah berhasil mengambil ruang dihati Wulan sebagai novel terfavorit. Bagi yang penasaran nama lengkapnya kak Ziggy akan Wulan kasih tahu. Namanya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Gimana, hafal? Oke, karena terlalu panjang kita semua memanggilnya kak Ziggy Z. 

Karena pertama kali mereview sebuah novel, Wulan akan memberikan informasi singkat tentang kak Ziggy. 

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie lahir dan besar di Bandar Lampung, Lampung. Menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran setelah sebelumnya bersekolah di SD Swasta Tamansiswa Teluk Betung, SMP Negeri 4 Bandar lampung, dan SMA Negeri 10 Bandar Lampung. Hobinya membahas soal anomali lumba-lumba. Namanya susah, tapi orangnya biasa aja. Eh, aneh sih. Eh, biasa aja, kok. Cantik, manis. Terlebih biodata yang ada dihalaman belakang terlihat kak Ziggy sedang menggunakan syal, berambut pendek, disampingnya ada cowok yang tidak terlihat wajahnya, serta dibelakang terdapat patung liberty (beneran di luar negeri?) Hemm, lupakan. Wulan tidak diajak soalnya. 

Bagian favorit Wulan di halaman 13.


Ugetsu

Hitungan dimulai... 

Satu--Pintu lemari tertutup. Dua--Pintu rumah terbuka. Tiga--Mereka menyerbu ke dalam. Empat--Jeritan Ayah menggelegar. Lima--Suara Ayah menghilang. Enam--Sesuatu terjatuh ke lantai. Tujuh--Teriakan Ibu membelah udara. Delapan--Sesuatu yang terjadi di luar terdengar menakutkan. Sembilan--Diam-diam membuka pintu lemari, dan.... 

Orang-orang itu berdiri mengelilingi Ibu yang mengusap adik yang sedang tertidur di dalam perutnya. Matanya melayang ke arah sini, memandangi celah di pintu lemari dan sinar biru terang yang memancar dari dalam. Bibirnya bergetar, membentuk setengah senyum dan berbisik pelan, "Tidak apa-apa...."

Lelaki di belakangnya mengangkat pedang.... 

Dalam penyajian cerita, Kak Ziggy menggunakan alur maju mundur cantik. Jadi kalian harus benar-benar memahami setiap kata supaya benar-benar memahami alur ceritanya. Namun Wulan sendiri kurang paham pada penjelasan obat-obatan di halaman 181-182. 

Tapi Wulan sangat menyukai kisah dimana terdapat Kagome Niwa, Hibari Todo, dan Yuki Takanashi. Untuk karakter yang membuat Wulan jatuh cinta adalah Yuki. Kenapa? Karena Kak Ziggy menggambarkan Yuki sebagai sesosok yang sempurna. Rambut sehitam malam, kulit seputih salju, bibir semerah darah, dan ketika bicara suaranya sedalam dan semisterius lautan. Ada satu hal lagi, mata sebiru lidah api!!! *booom....ayo para wibu dan pecinta webtoon muncullah kalian!*

Dari awal membaca Wulan ngeship Niwa dan Yuki sebagai pasangan nantinya. TAPI YUKI, KENAPA KAMU MELAKUKAN HAL ITU?! KAPALKU KARAM DONG YA!! Tapi tidak apa-apa Yuki, kamu sama Wulan saja //peyuk Yuki dan Kak Ziggy. 

OH, ada hal menarik sekaligus membuat Wulan sedih. KENAPA ENDINGNYA MENGGANTUNG?  TERUS NIWA GIMANA? WULAN MASIH PENASARAN!! Dan terakhir? KENAPA NOVELNYA BELUM ADA TULISAN BEST SELLER?!!!! 

Teruntuk kamu, Wulan benar-benar merekomendasikan novel Teru Teru Bozu. Jangan lupa beli novelnya supaya kamu tahu siapa pelaku terror yang merenggut beberapa korban yang tentunya tidak sedikit di SMP Nada tersebut.  

Adudu, cukup sekian reviewnya. Maaf ya kalau kalian tidak paham dengan kata-kata susunan Wulan. Wulan harap kalian mengerti eheheh. 

Oiya, kapan-kapan Wulan akan mereview beberapa novel lagi. Mohon masukan untuk perubahan selanjutnya.Terimakasih^^


(pict real : vallenka.blogspot.com) 


No comments:

Post a Comment