VallenKa: Mundur Karena Camer Matre?

Mundur Karena Camer Matre?


Heyyoo, untuk kamu yang lagi patah semangat ataupun galau sini ngumpul. Wulan mau menyajikan dialog antara calon mertua dengan calon mantu yang lagi viral beberapa bulan lalu di tiktok. Iya, beberapa bulan yang lalu baru Wulan post sekarang, tidak apa-apa kan? 

Artikel ini Wulan posting untuk memberikan semangat kepada kamu yang sedang mengalami masa-masa sulit keuangan disaat pandemi ini. Intinya, kamu jangan insecure dengan pekerjaan kamu sekarang ini, tekuni saja dengan ikhlas ditambah ibadah, doa, dan restu orang tua. Itu yang paling penting. 

Nah, untuk kamu yang lagi pengangguran bisa memulai bisnis kecil-kecilan (small business) seperti berjualan snacks box aesthetic di marketplace. Lumayan untuk menambah uang jajan, iya kan? 

Selain itu kami yakin kamu bisa sukses sehingga tidak dipandang sebelah mata oleh orang-orang, termasuk keluarga dari calon istri/suami. Ya, meski tidak semua orang menilai seseorang dari harta dan tahta. Tapi kebanyakan ya begitu, singkatnya sih matre, hehe. 

Jangan bahas masa depan dulu ya, kita bahas masa sekarang saja. Yuk jadikan dialog dibawah ini sebagai motivasi kamu untuk bangkit menjadi manusia sukses dengan citra positif! 


Mertua : Kamu pacarnya anak saya? 
Kamu : Iya Tante. 
Mertua : Kamu kuliah ambil jurusan apa? 
Kamu : Maaf Tante, saya tidak kuliah. 
Mertua : *memotong pembicaraan* Maaf, tapi kamu tidak selevel dengan anak saya yang PNS. 

Ampun Tante, saya cuma seorang pramugari. 


Mertua : Kamu pacarnya anak saya? 
Kamu : Iya Tante. 
Mertua : Kerja apa? 
Kamu : Jualan online, Tante. 
Mertua : Oh jualan online. Untung sedikit dong.... 

Padahal jualan online sebulan omzet 27 juta. 



Mertua : Kamu pacarnya anak saya? 
Kamu : Iya Tante. 
Mertua : Kerja apa? 
Kamu : Tukang parkir
Mertua : Jangan dekat-dekat dengan anak saya!!! 

Padahal tukang parkir kapal. 


Mertua : Kamu pacarnya anak saya? 
Kamu : Iya Tante. 
Mertua : Kerja apa? 
Kamu : Tukang rias keliling, hehe.... 
Mertua : Jauhi anak saya, mau saya jodohkan dengan perempuan PNS! 

Maaf Tante gaji saya sekali rias lebih tinggi dari gaji PNS selama 3 bulan. 



Mertua : Kamu pacar anak saya? 
Kamu : Iya Tante. 
Mertua : Kerja apa? 
Kamu : Lagi pengangguran, Tante. 
Mertua : Jadi perempuan kok tidak kerja. Mau bergantung pada anak saya yang PNS? 

Aduh lupa ngejelasin kalau Aku nganggur gara-gara bisnisku sudah ditangani para karyawan. 


Mertua : Kamu mau nikah dengan anak saya? 
Kamu : Iya Tante. 
Mertua : Kerja apa kamu? 
Kamu : Designer Tante. 
Mertua : Oh, yang kerjanya gambar-gambar doang itu ya? Mana cukup buat nafkahin anak saya nanti. 

Maaf tante, saya kerja sebagai design grafis kapal. Gaji sekali design cuma cukup buat beli emas sekarung, bukan emas semobil:) 


.... 


Tak jarang karena calon mertuanya begitu kebanyakan calon mantunya jadi mundur. Tapi kalau benar-benar sayang ya langsung maju ke pelaminan. Padahal sebenarnya para orang tua menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Mereka tidak rela jika anaknya dibesarkan dengan kerja keras eh dapat menantu yang pengangguran ataupun tidak mempunyai sifat pekerja keras. 

Kalau calon mertua kamu begitu kamu memilih maju atau mundur nih? 




No comments:

Post a Comment